Jakarta (27/08/2024) – Siap menjalani tugas sebagai Anggota DPRD DK Jakarta Periode 2024 – 2029, H Ghozi Zul Azmi akan terus perjuangkan aspirasi masyarakat. Bang Ghozi menyoroti 3 isu utama yang perlu mendapat perhatian khusus yakni lapangan pekerjaan, penataan kampung, dan pengelolaan sampah.

Pada hari Senin, 26 Agustus 2024, telah dilaksanakan pelantikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DK Jakarta untuk periode 2024-2029. Bang H. Ghozi Zul Azmi, merupakan salah satu anggota legislatif muda dari partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang turut dilantik bersama 105 anggota DPRD yang terpilih terpilih dalam Pemilihan Umum Legislatif 2024 lalu.

Bang Ghozi Zul Azmi terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jakarta Timur 4, yang meliputi Kecamatan Cakung, Pulogadung, dan Matraman. Ia memperoleh amanah dari 13.329 masyarakat yang memberikan suara mereka.

Dalam keterangannya setelah dilantik, Bang Ghozi menyatakan bahwa pelantikan dan pembacaan sumpah sebagai anggota dewan adalah amanah besar yang akan diemban untuk mengawal dan memperjuangkan aspirasi seluruh masyarakat, khususnya mereka yang telah memberikan kepercayaan kepadanya.

“Ini adalah amanah dan tanggung jawab yang luar biasa. Tentunya kami tidak bisa berdiri sendiri, karena kami adalah wakil dari masyarakat.”, ujar Ghazi

Setelah pelantikan, Bang Ghozi langsung terjun ke lapangan untuk bertemu dengan para pemuda di dapilnya. Ia mendengarkan aspirasi dan harapan yang disampaikan oleh generasi muda, menyoroti berbagai isu yang ada di masyarakat, salah satunya adalah sulitnya mendapatkan lapangan pekerjaan.

“Kami bertemu dan berjumpa secara langsung dengan anak muda, mereka mengeluhkan sulitnya mencari lapangan pekerjaan. Dan ini tentu yang akan kami terus perjuangkan kedepan”, tambah politisi muda PKS itu

Bang Ghozi menekankan pentingnya penerapan kebijakan “local worker affirmative,” yaitu afirmasi untuk memprioritaskan masyarakat setempat dalam memperoleh pekerjaan.

Hal tersebut juga harus diiringi dengan peningkatan kemampuan dan keterampilan masyarakat agar sesuai dengan kebutuhan para pemberi kerja.

“Kita berupaya mendorong, supaya masyarakat Jakarta bisa mendapatkan prioritas atas lapangan pekerjaan yang ada di kota mereka. Tapi juga sudah pasti disertai dengan kemampuan dan keterampilan yang harus dipersiapkan.”, ujar politisi mudalulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut.

Selain itu, Bang Ghozi juga menyoroti pentingnya pembuatan blueprint dalam pembangunan dan penataan pemukiman penduduk. Ia menekankan bahwa proses ini harus melibatkan ahli, pembuat kebijakan, dan masyarakat secara langsung.

Permasalahan sampah juga menjadi perhatian penting Bang Ghozi, di mana ia menyatakan bahwa kebijakan dan anggaran harus diarahkan untuk meningkatkan kualitas penanganan dan pengelolaan sampah, sejalan dengan visi Jakarta sebagai Kota Global.

“Jangan sampai keinginan kita menjadi kita global tidak sejalan dengan praktek pengelolaan sampah kita yang masih konvensional. Pemerintah harus melakukan penataan dan pengelolaan sampah disertai dengan alokasi anggaran yang memadai.”, kata politisi muda betawi tersebut.

Politisi muda Betawi ini juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dari berbagai pihak untuk kemajuan Jakarta ke depan. Sebagai bagian dari komitmennya, dalam 100 hari pertama masa jabatannya, Bang Ghozi berencana melakukan belanja masalah secara langsung dari masyarakat.

Hal ini dilakukan agar semua program pembangunan Jakarta ke depan benar-benar berdasarkan kebutuhan dan harapan warga kota.(fm)

Tinggalkan Komentar

Iklan