MUDAUPDATE.COM – STIE Kasih Bangsa menyelenggarakan kegiatan Literasi Keuangan kepada Warga Kampung Sugutamu, Sukmajaya, Depok sebagai salah satu implementasi Tridharma Perguruan Tinggi di bidang Pengabdian Kepada Masyarakat. Kegiatan Literasi Keuangan ini dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2024 berkolaborasi dengan Sokoguru dan organisasi Garda Terdepan. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memperkenalkan dan mengintegrasikan edukasi literasi wawasan pengelolaan keuangan sejak dini, agar dapat membantu generasi muda untuk menjadi lebih mandiri secara finansial selain itu juga bertujuan untuk mengedukasi para warga untuk bisa merencanakan keuangannya dengan baik.
Program kegiatan ini dilaksanakan di salah satu rumah warga setempat RT 002 RW 028 dan dihadiri oleh 90 peserta dengan pembicara yaitu Bapak Muhammad Rizal., SE., M.Ak dan Bapak Muhammad Chaidir., SE., MM. Selama acara, para peserta menerima pembekalan terkait perencanaan dan pengelolaan keuangan guna mengoptimalkan perputaran finansial keluarga.
Program ini secara khusus menegaskan betapa pentingnya mengatur komposisi pendapatan yang digunakan untuk kebutuhan serta memberikan edukasi tentang pentinya memiliki Tabungan dan dana darurat, sehingga dapat mencegah dapat mencegah terjadinya alokasi pengeluaran yang tidak terpantau atau tidak teratur.
Semua peserta sangat antusias mengikuti kegiatan PkM ini. Mereka merasa bahwa dengan adanya kegiatan edukasi terkait literasi keuangan ini dapat memba
ntu mereka untuk mempersiapkan diri menuju masa depan tanpa khawatir tentang masalah keuangan.
Sementara itu Pembina Organisasi Garda Terdepan, Ibu Anton mengatakan bahwa acara ini sangat bermanfaat mengingat keadaan ekonomi Indonesia saat ini
sedang kurang membaik sehingga perlu diberikan edukasi kepada masyarakat bahwa perencanaan keuangan sangat diperlukan untuk mencapai masa tua yang sejahtera.
Ketua RT 01, Bapak Abdul Somad juga mengucapkan terimakasih Kepada STIE Kasih Bangsa atas inisiatifnya menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat yang bermanfaat bagi peningkatan pengetahuan mengenai literasi keuangan.