Jakarta, 31 Januari 2025 – Pengurus Besar Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa/Pelajar Indonesia Sulawesi Selatan (PB IKAMI SULSEL) yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum, Andi ‘Inamul, bersama jajaran pengurus, melakukan silaturahmi ke Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI). Pertemuan ini diterima secara langsung oleh Wakil Menteri KP2MI, Dzulfikar Ahmad Tawalla.
Silaturahmi ini dilakukan sebagai bentuk respons terhadap berbagai aduan masyarakat terkait pekerja migran Indonesia yang belum mendapatkan pembayaran gaji dari pihak pemberi kerja. Dalam kesempatan tersebut, PB IKAMI SULSEL menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Wakil Menteri Dzulfikar Ahmad Tawalla atas langkah cepat yang telah diambil dalam menangani dan menyelesaikan aduan yang disampaikan.
Ketua Umum PB IKAMI SULSEL, Andi ‘Inamul, menyatakan bahwa sinergi antara organisasi masyarakat dan pemerintah sangat penting untuk memastikan perlindungan hak-hak pekerja migran Indonesia. “Kami mengapresiasi Wakil Menteri Dzulfikar Ahmad Tawalla atas tanggapan cepat dan langkah konkret yang telah dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan pekerja migran yang terlapor,” ungkapnya.
Selain membahas isu perlindungan pekerja migran, pertemuan ini juga bertujuan untuk membangun sinergitas program antara PB IKAMI SULSEL dan KP2MI. Dalam silaturahmi tersebut, PB IKAMI SULSEL turut menyampaikan rencana kegiatan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang akan digelar dalam waktu dekat. PB IKAMI SULSEL secara resmi mengundang Menteri KP2MI sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut.
“Kami berharap kehadiran Wakil Menteri KP2MI/BP2MI dapat memberikan wawasan dan informasi strategis kepada para peserta Rapimnas mengenai perlindungan pekerja migran Indonesia serta upaya pemerintah dalam mengatasi tantangan yang dihadapi,” tambah Andi ‘Inamul.
Dengan adanya silaturahmi ini, PB IKAMI SULSEL optimis bahwa kolaborasi dengan KP2MI/BP2MI akan semakin erat dan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya para pekerja migran Indonesia asal Sulawesi Selatan.
Penulis: Kaharuddin
Editor: Ridha Illahi