Pesta demokrasi 5 tahun sekali di kabupaten indragiri hilir telah bergulir, sang pemenang pun telah diperoleh. Herman-Yuliantini dengan slogan “INHIL HEBAT” mendapatkan suara terbanyak di pilkada indragiri hilir, berdasarkan hasil rapat pleno KPU Indragiri Hilir, senin (2/12/2024) malam.
Tiga hari berselang setelah masyarakat mengetahui sang pemenang pilkada inhil, terjadi bencana longsor di Kelurahan Kuala Enok Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, kamis (5/12/2024) malam.
Kejadian ini menyebabkan 11 rumah warga ambruk ke sungai, sehingga sejumlah keluarga terpaksa kehilangan tempat tinggal. Longsor tersebut diduga terjadi akibat abrasi yang memperparah kondisi tanah di sekitar kawasan sungai. Sebagian besar rumah yang terdampak terletak di pinggiran sungai, daerah yang rentan terhadap pergerakan tanah.
Bencana ini menjadi peringatan akan pentingnya mitigasi terhadap risiko abrasi, yang kerap menjadi penyebab longsor di pesisir Kuala enok. Oleh karena itu masyarakat memiliki harapan besar terhadap pemimpin “INHIL HEBAT’ Herman-Yuliantini, pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Memiliki program yang berhubungan dengan penanganan abrasi dan isu lingkungan secara lebih luas. Salah satu nya adalah percepatan pembangunan infrastruktur secara merata dan berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk mengatasi masalah abrasi melalui penguatan infrastruktur tata air seperti kanal, tanggul, dan bendungan.
Selain itu, dalam program “Desa Hebat” menekankan pada partisipasi masyarakat melalui sistem swakelola. Pembangunan berbasis komunitas ini mencakup peningkatan infrastruktur perdesaan, yang secara tidak langsung juga dapat mengatasi masalah abrasi di wilayah pesisir dan sungai.
Sebagaimana diskusi singkat bersama Rais Shabri selaku ketua Karang Taruna Kuala Enok yang menerangkan bahwa, “Kondisi alur sungai yg berhadapan langsung dengan laut lepas membuat arus nya kencang dan pasti imbasnya mengikis tanah dipinggiran Kuala Enok”
“Berbeda dengan seberang kuala enok yakni kampung agas yg membelakangi justru tanahnya semakin naik. Mau tidak mau harus di DAM dipinggiran sungai sepanjang Kuala Enok itu tapi untuk pembangunan DAM di daerah rawan longsor itu harus ada kajian 3 instansi (PUPR, Badan Sungai dan PEMDA)”
“Dan memang solusi yg di tawarkan pemerintah saat ini memindahkan penduduk yg dipinggiran sungai ini ke darat. Makanya sekarang korban longsor banyak yg dapat perumahan di sekitar MAN 2 Indragiri Hilir dan SMP 3 Kuala Enok”
Sebagai perwakilan putra daerah Kuala Enok sangat berharap ada solusi kongkrit dari pemerintah terkhusus pemenang pilkada “INHIL HEBAT’ Herman-Yuliantini, pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) agar dapat merealisasikan janji-janji nya setelah dilantik dan dapat melihat kondisi memprihatinkan pesisir kuala enok yang darurat abrasi.
Penulis: kaharuddin
Editor: rahmat